Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri mengadakan Apel Gelar Pasukan Operasi Keselamatan Lalu Lintas Candi dan acara Gebyar Keselamatan 2024. Ada beberapa pelanggaran yang menjadi target dalam operasi keselamatan tahun ini, termasuk kecepatan berlebih atau over speed, penggunaan helm, sabuk pengaman, dan perlindungan terhadap anak.
“Selain itu, mengemudi di bawah pengaruh alkohol atau obat-obatan terlarang, penggunaan handphone saat berkendara, melawan arus, dan overload over dimension akan menjadi target utama selain pelanggaran lainnya,” ungkap Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Pol Aan Suhanan dalam siaran pers, Sabtu (2/3/2024).
Aan menyatakan bahwa sebagai bentuk kepedulian terhadap kepentingan keselamatan saat berkendara, pihaknya dan stakholder mencanangkan aksi keselamatan jalan. Karena angka kecelakaan cukup tinggi secara nasional, dengan lebih dari 152.000 kecelakaan dan lebih dari 27.000 korban meninggal dunia akibat kecelakaan.
“Akan tetapi, masih banyak korban luka berat, cacat permanen, cacat seumur hidup, luka ringan, dan kerugian materi yang mencapai Rp 500 miliar per tahun, oleh karena itu, untuk mendukung tindakan pencegahan kecelakaan lalu lintas, kami mengadakan aksi keselamatan jalan,” kata Aan.
Menurut Aan, aksi keselamatan ini merupakan tanggung jawab bersama, bukan hanya milik Polri atau kementerian dan lembaga terkait untuk mewujudkan Keamanan, Keselamatan, dan Ketertiban Lalu Lintas (Kamseltibcarlantas). Ia berharap masyarakat dapat memahami pentingnya keselamatan berlalu lintas di jalan.
Selain itu, Dirut PT Jasa Raharja Rivan A Purwantono mengungkapkan bahwa pihaknya akan memberikan perlindungan kepada masyarakat yang mengalami kecelakaan sebagai upaya nyata aksi keselamatan berlalu lintas.
“Hari ini, gagasan untuk membuat Hari Keselamatan Jalan menjadi kegiatan berskala nasional akan menjadi sejarah bahwa aksi keselamatan jalan di Semarang ini merupakan yang pertama dan akan dicanangkan di seluruh Indonesia,” ungkap Rivan.
Dalam acara tersebut, Korlantas Polri menyumbangkan lima unit kendaraan roda dua untuk Polda Jawa Tengah, dilakukan penyematan pin keselamatan kepada komunitas motor dan pelajar, serta memberikan santunan kepada korban kecelakaan lalu lintas. Selain itu, Kakorlantas juga melakukan test drive motor listrik.
Untuk meningkatkan kesadaran akan lalu lintas yang aman dan berkeselamatan, Gebyar Keselamatan Lalu Lintas telah dilaksanakan secara maraton mulai dari Kota Tangerang, Bandung, Surabaya, dan Semarang, dengan berbagai kegiatan seperti safety driving, cullinary corner, ATPM Showcase, dan pertunjukan lainnya.