Tim marching band dan petugas KPU menggelar defile kirab bendera partai politik peserta Pemilu 2024 dari Jalan Imam Bonjol menuju gedung KPU di Jakarta pada Senin (27/11/2023). Acara ini merupakan bagian dari rangkaian Deklarasi Kampanye Pemilu Damai yang bertujuan untuk mensosialisasikan partai politik peserta Pemilu 2024 yang akan diadakan pada 14 Februari 2024 mendatang. Kirab bendera ini juga mendapatkan Rekor Muri karena merupakan kirab bendera peserta pemilu secara estafet melalui daerah terbanyak.
Lembaga Survei Indonesia (LSI) merilis hasil survei terbaru mengenai tingkat elektabilitas partai politik dalam pemilu 2024. Hasilnya menunjukkan, Partai Gerindra dan PDIP berada di posisi unggul, disusul Partai Golkar dan PKB. Direktur Eksekutif LSI, Djayadi Hanan, mengungkapkan bahwa kompetisi antara PDIP yang merupakan incumbent dan Partai Gerindra terlihat sengit. Berdasarkan hasil survei kali ini, persaingan antara keduanya sangat ketat karena selisih angka elektabilitas tidak signifikan.
Setelah Partai Gerindra dan PDIP, diikuti oleh Partai Golkar dengan angka elektabilitas sebesar 11,5 persen dan PKB dengan angka 9 persen. Partai Keadilan Sejahtera memiliki elektabilitas sebesar 6,1 persen, sementara Partai Nasdem memiliki 5,6 persen, dan Partai Demokrat memiliki 4,8 persen. Selain itu, PAN memiliki elektabilitas sebesar 4,7 persen. Selebihnya adalah partai-partai dengan tingkat elektabilitas di bawah ambang batas parlemen sebesar 4 persen.
Berikutnya adalah partai-partai dengan tingkat elektabilitas di bawah ambang batas atau parliamentary threshold sebesar 4 persen. Sekitar 10 persen dari responden survei belum menentukan pilihan atau tidak mau menjawab survei.