; sebagainya. Kita pasti koordinasi terkait dengan istilahnya, penyerahan surat undangan. Biasanya memang penerima apabila sudah membawa surat undangan dari PT Pos,\” katanya.
Pos Indonesia juga menerapkan kecanggihan teknologi dalam membagikan bantuan. Selama mengalokasikan bantuan, Pos menggunakan aplikasi Pos Giro Cash. PGC merupakan aplikasi berbasis Android sebagai tools pembayaran yang bisa secara langsung mengirimkan konfirmasi ke basis data. Aplikasi ini terbukti memberikan dampak positif secara nyata akibat keterpurukan ekonomi masyarakat selama pandemi covid-19.
Saat ini, aplikasi PGC digunakan untuk mendistribusikan bantuan sosial yang diberikan oleh pemerintah kepada masyarakat kurang mampu. Bantuan ini termasuk dalam kriteria yang ditentukan oleh Kementerian Sosial. Aplikasi ini juga berfungsi secara cepat dan tepat menyalurkan pembayaran dari satu pihak ke pihak lain dan mampu masuk hingga ke daerah 3T (terdepan, tertinggal, terluar).
\”Jadi Pos Giro System adalah satu aplikasi yang bisa melihat jumlah alokasi per provinsi, kabupaten sampai ke kelurahan. Dari situ juga kita bisa melihat berapa jumlah pembayarannya atau penyalurannya,\” katanya. \”Terus di situ juga bisa kita lihat orangnya yang mana yang nerima, ada fotonya, ada tempatnya dia melakukan pengambilan. Jadi ada geo tagging-nya. Ada juga yang sudah dilengkapi dengan foto rumah. Jadi yang kita tampilkan di aplikasi tersebut memang data yang real on time dan valid,\” sambungnya.
Capai target
GM Kantorpos KCU Purwokerto juga memastikan pihaknya telah melakukan penyaluran bantuan ini dengan kinerja maksimal. Bahkan, mereka bisa melakukan penyaluran dalam waktu tiga hari dengan mencapai target 97 persen. Menurutnya, hal tersebut bisa dilakukan tak lepas dari koordinasi yang dilakukan pihaknya. Mereka juga telah mengerahkan ratusan juru bayar untuk bisa melakukan penyaluran yang cepat.
\”Strateginya pastinya melakukan koordinasi. Kita tidak bisa melakukan sendiri. Yang kedua, perbanyak titik bayar dan perbanyak juru bayar atau petugas yang melakukan pembayaran,\” katanya. \”Kurang lebih kami juga menyiapkan 150 juru bayar. Mereka langsung bergerak semuanya. Kita mapping daerahnya. Ini jadwal hari pertama, hari kedua, hari ketiga. Di situ semuanya langsung bergerak bersama-sama. Jadi dalam satu hari mungkin bisa sekitar 3.000 sampai 4.000 untuk penyaluran sehari,\” tuturnya.
Pos Indonesia hampir tidak ada kendala saat melakukan penyaluran bantuan. Namun, ada sedikit kendala yang biasa dihadapi mengenai data yang kurang lengkap yang tidak diterima mereka.
\”Mungkin data. Ada data yang kurang lengkap. Jadi enggak ada keterangan RT/RW nya. Terus misalnya penerima sedang di luar kota, jadi enggak bisa langsung selesai penyalurannya. Kemudian ada juga yang beda nama dan sebagainya. Seperti itu sih biasanya kendalanya, kenapa enggak bisa dalam satu hari satu desa langsung 100 persen,\” katanya.
GM Kantorpos KCU Purwokerto memastikan kendala tersebut tetap bisa teratasi. Menurutnya, hal paling penting adalah tetap melakukan koordinasi dengan beberapa pihak. Ia pun memastikan Pos Indonesia selalu siap mendapat kepercayaan pemerintah untuk membagikan bantuan-bantuan sosial. Ia berharap agar penyaluran yang dilakukan mereka juga bisa bermanfaat bagi masyarakat.
\”Harapan ke depannya Kantorpos bisa menyalurkan lebih banyak bantuan karena kita juga ingin lebih banyak memberikan manfaat kepada masyarakat Indonesia. Karena kita juga biasanya komitmen untuk melakukan penyaluran di komunitas seperti di desa-desa, di tempat yang masyarakat atau daerah tertentu lebih dekat untuk mengambil bantuan,\” tutupnya.
BLT El Nino dirasakan manfaat KPM
Manfaat dari bantuan El Nino sangat dirasakan para KPM. Termasuk Hidayat yang berprofesi sebagai pengemudi ojek online. Ia mengaku bantuan sebesar Rp400 ribu bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari dan juga anak-anaknya.
\”Alhamdulillah, saya sangat senang menerima bantuan ini. Bisa digunakan untuk membeli keperluan sehari-hari, untuk anak juga,\” kata Hidayat.
Hidayat makin senang karena proses pengambilan bantuan ini sangat mudah. Bahkan, ia hanya butuh mengantre dalam waktu tiga hingga lima menit untuk bisa mendapatkan dana bantuan tersebut. Syaratnya juga tidak sulit. Ia hanya diminta membawa KTP, KK, dan surat undangan dari Kantorpos.
\”Syarat-syaratnya pakai KTP sama surat yang dikasih Kantorpos,\” kata Hidayat.
\”Terima kasih buat Kantorpos semoga jaya terus dan semoga bermanfaat bagi kalangan yang tidak mampu,\” tuturnya.
sumber : Antara {\”\@context\”:\”http:\\/\\/schema.org\”,\”@\type\”:\”article\”,\”mainEntityOfPage\”:{\”\@type\”:\”WebPage\”,\”@\id\”:\”https:\\/\\/garudanews24.id\\/berita\\/umum\\/presiden-pastikan-blt-el-nino-untuk-warga-banyumas-sudah-diterima\\/\”},\”dateCreated\”:\”2024-01-07 12:57:09\”,\”datePublished\”:\”2024-01-07 12:57:09\”,\”dateModified\”:\”2024-01-07 12:57:10\”,\”url\”:\”https:\\/\\/garudanews24.id\\/berita\\/umum\\/presiden-pastikan-blt-el-nino-untuk-warga-banyumas-sudah-diterima\\/\”,\”headline\”:\”Presiden Pastikan\u00a0 BLT El Nino untuk Warga Banyumas sudah Diterima\”,\”name\”:\”Presiden Pastikan\u00a0 BLT El Nino untuk Warga Banyumas sudah Diterima\”,\”articleBody\”:\”\\n …\”}
“`