Puskesmas: 70 Persen Pasien Datang Keluhkan Flu dan Batuk | Garuda News 24
Petugas medis memeriksa kesehatan pengungsi banjir di posko kesehatan Lhoksukon, Aceh Utara, Aceh, Selasa (8/12/2020). Pengungsi banjir mulai diserang penyakit seperti, flu dan batuk, demam, gatal-gatal, dehidrasi dan kurang darah (anemia). REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG — Puskesmas Jurumudi Baru di wilayah Kecamatan Benda, Kota Tangerang, Banten, mencatat dalam sepekan terakhir sebanyak 70 persen pasien yang datang mengeluhkan sakit flu dan batuk dampak pergantian musim dan kembali meningkatnya kasus COVID-19. Kepala Puskesmas Jurumudi Baru, drg. Muhammad Ilham di Tangerang, Jumat, mengatakan apabila setelah tiga hari pasien yang telah berobat masih merasakan gejala serupa, maka akan dilakukan tindakan seperti tes COVID-19. Pasalnya kasus COVID-19 kembali meningkat di Kota Tangerang. Namun, kini masyarakat lebih peduli terhadap gejala yang terjadi sehingga kasusnya lebih cepat ditemukan dan juga lebih cepat pulih. “Di musim hujan ini, penyakit flu dan batuk menjadi hal yang sering terjadi. Ini dikarenakan pergantian musim dari kemarau panjang. Tentunya dengan kondisi badan yang kurang fit serta perubahan suhu yang ekstrem membuat orang mudah terkena flu dan batuk. Kita juga antisipasi kasus COVID-19,” katanya. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang, dr. Dini Anggraeni mengimbau masyarakat untuk tetap menjaga kesehatan di musim penghujan ini. Selain itu, tetap menjaga pola hidup bersih dan sehat dengan rutin membersihkan sekitar rumah yang memungkinkan menjadi sarang perkembangan nyamuk. Berbagai penyakit di musim hujan mulai bermunculan, maka masyarakat diimbau untuk mengkonsumsi vitamin dan menjaga makanan sehat dan bergizi. “Ketika beraktivitas di luar tetap sedia jas hujan atau payung. Apabila kehujanan, sesampainya di rumah lekas mandi dan berganti pakaian yang hangat” kata dia. sumber : ANTARA Tidak ada hasil Lihat Semua Hasil © 2023 Garuda News 24. Seluruh hak cipta. Situs web ini menggunakan cookie. Dengan terus menggunakan situs web ini, Anda memberikan persetujuan untuk cookie yang digunakan. Kunjungi Kebijakan Privasi dan Cookie kami. Saya setuju {“@context”:”http://schema.org”,”@type”:”article”,”mainEntityOfPage”:{“@type”:”WebPage”,”@id”:”https://garudanews24.id/berita/daerah/puskesmas-70-persen-pasien-datang-keluhkan-flu-dan-batuk/”},”dateCreated”:”2024-01-07 10:54:36″,”datePublished”:”2024-01-07 10:54:36″,”dateModified”:”2024-01-07 10:54:37″,”url”:”https://garudanews24.id/berita/daerah/puskesmas-70-persen-pasien-datang-keluhkan-flu-dan-batuk/”,”headline”:”Puskesmas: 70 Persen Pasien Datang Keluhkan Flu dan Batuk”,”name”:”Puskesmas: 70 Persen Pasien Datang Keluhkan Flu dan Batuk”,”articleBody”:”\n \n Petugas medis memeriksa kesehatan pengungsi banjir di posko kesehatan Lhoksukon, Aceh Utara, Aceh, Selasa (8/12/2020). Pengungsi banjir mulai diserang penyakit seperti, flu dan batuk, demam, gatal-gatal, dehidrasi dan kurang darah (anemia).\n \n \n \n \n REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG — Puskesmas Jurumudi Baru di wilayah Kecamatan Benda, Kota Tangerang, Banten, mencatat dalam sepekan terakhir sebanyak 70 persen pasien yang datang mengeluhkan sakit flu dan batuk dampak pergantian musim dan kembali meningkatnya kasus COVID-19. Kepala Puskesmas Jurumudi Baru, drg. Muhammad Ilham di Tangerang, Jumat, mengatakan apabila setelah tiga hari pasien yang telah berobat masih merasakan gejala serupa, maka akan dilakukan tindakan seperti tes COVID-19. Pasalnya kasus COVID-19 kembali meningkat di Kota Tangerang. Namun, kini masyarakat lebih peduli terhadap gejala yang terjadi sehingga kasusnya lebih cepat ditemukan dan juga lebih cepat pulih. \u201cDi musim hujan ini, penyakit flu dan batuk menjadi hal yang sering terjadi. Ini dikarenakan pergantian musim dari kemarau panjang. Tentunya dengan kondisi badan yang kurang fit serta perubahan suhu yang ekstrem membuat orang mudah terkena flu dan batuk. Kita juga antisipasi kasus COVID-19,\” katanya.\t\t\n\t\t \n\t\t\thttps:\/\/www.youtube.com\/watch?v=j2wKLFPjNyQ[\/embed]\n\t\t\n\t\t \n\t\t\n\t\t \tKepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang, dr. Dini Anggraeni mengimbau masyarakat untuk tetap menjaga kesehatan di musim penghujan ini. Selain itu, tetap menjaga pola hidup bersih dan sehat dengan rutin membersihkan sekitar rumah yang memungkinkan menjadi sarang perkembangan nyamuk. Berbagai penyakit di musim hujan mulai bermunculan, maka masyarakat diimbau untuk mengkonsumsi vitamin dan menjaga makanan sehat dan bergizi. \”Ketika beraktivitas di luar tetap sedia jas hujan atau payung. Apabila kehujanan, sesampainya di rumah lekas mandi dan berganti pakaian yang hangat\u201d kata dia.\n \n sumber : ANTARA\t \n \n\n\n \n “,”author”:{“@type”:”Person”,”name”:”Ruang Berita”,”url”:”https:\/\/garudanews24.id\/author\/tanpanama\/”,”sameAs”:[“https:\/\/garudanews24.id”]},”articleSection”:[“Daerah”],”image”:{“@type”:”ImageObject”,”url”:”https:\/\/garudanews24.id\/wp-content\/uploads\/2024\/01\/petugas-medis-memeriksa-kesehatan-pengungsi-banjir-di-posko-kesehatan_201208200610-328.jpg”,”width”:830,”height”:553},”publisher”:{“@type”:”Organization”,”name”:””,”url”:”https:\/\/garudanews24.id”,”logo”:{“@type”:”ImageObject”,”url”:””},”sameAs”:[“https:\/\/www.facebook.com\/”,”https:\/\/twitter.com\/”,”#”,”#”]}}