Calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto berencana mengimpor 1,5 juta ekor sapi dari India jika ia berhasil menjadi presiden. Impor sapi tersebut dilakukan untuk mewujudkan program susu gratis yang diusungnya.
Prabowo menjelaskan bahwa dia ingin menyediakan susu murni bagi 82 juta anak Indonesia, bukan susu kemasan yang mengandung banyak gula dan pengawet. Dia menegaskan bahwa produksi susu sapi di Indonesia saat ini hanya mencukupi sekitar 15 persen dari total kebutuhan nasional. Oleh karena itu, untuk meningkatkan produksi susu dalam negeri agar dapat memenuhi kebutuhan sekitar 40 juta liter susu per hari, diperlukan tambahan setidaknya 2,5 juta ekor sapi perah.
Lebih lanjut, Prabowo juga mengungkapkan rencananya untuk mendatangkan 1,5 juta ekor sapi perah dari India karena harganya lebih murah daripada sapi dari Brasil. Program pemberian susu dan makan siang gratis bagi siswa dan santri dianggapnya penting untuk meningkatkan gizi anak Indonesia.
Prabowo juga menjelaskan mengenai pembiayaan program makan siang dan susu gratis tersebut, yang mencapai Rp 440 triliun per tahun. Menurutnya, pembiayaan itu bisa berasal dari peningkatan penerimaan pajak, dengan menargetkan kenaikan tax ratio Indonesia dari 12 persen menjadi 18 persen per tahun.
