Jakarta – Komunikasi Korporat PT Pembangunan Jaya Ancol, Ariyadi Eko, mengatakan bahwa sebanyak 120 ribu pengunjung memadati Ancol malam ini untuk merayakan tahun baru. Pengunjung membludak, bahkan warga mengeluh karena harus antre di shuttle bus yang panjangnya memanjang.
Pantauan detikcom di lokasi pada Minggu (31/12/2023) pukul 21.30 WIB, terlihat warga mengantre di shuttle bus hingga membentuk barisan panjang. Terlihat antrean penumpang di setiap shuttle bus.
Tampak beberapa warga memilih untuk berjalan kaki karena tidak mau antre. Shuttle bus ini juga terlihat berada di beberapa titik pantai tujuan pengunjung.
Antrean cukup padat terjadi di shuttle bus ecovention. Antrean itu membentuk barisan sekitar 15 meter.
Salah seorang warga Depok, Aini (30), mengatakan bahwa dia menunggu sekitar 20 menit untuk naik bus. Aini mengatakan bahwa antrean bus sangat ramai karena bus tersebut gratis.
“Ada 20 menit menunggu dan ada antrean jalur janan (kanan) dan kiri, jadi busnya itu bus belakang dan bus depan. Ya rame banget karena gratis jadi pada nunggu,” kata Aini kepada detikcom.
Meskipun mengeluh karena harus antre untuk naik bus, Aini mengaku senang karena bersabar demi menonton kembang api di Pantai Lagoon.
Corporate Communication PT Pembangunan Jaya Ancol, Ariyadi Eko Nugroho, mengatakan bahwa pihaknya telah menyediakan kantong parkir untuk pengunjung. Terdapat 8.680 mobil dan 18.400 motor yang dapat ditampung di kantong-kantong parkir ini.
“Pengunjung yang membawa kendaraan akan langsung diarahkan ke area kantong parkir yang telah disediakan. Kantong parkir kami dapat memuat 8.680 mobil dan 18.400 motor,” ujarnya.
Kantong parkir tersebar di seluruh area, mulai dari Sentral Parkir Barat, Dufan, Ecovention & Pasar Seni, Pantai Festival, Pantai Indah, Sentral Parkir Tengah, Sentral Parkir Carnaval. Khusus untuk sepeda motor, akan disediakan sentral parkir Pantai Timur dan Sentral Parkir Danau Monumen.
“Untuk mobilitas di dalam kawasan Ancol, manajemen telah menyiapkan 76 bus wara wiri dan tifa kereta sato-sato yang semua bisa digunakan pengunjung secara gratis,” tambahnya.
Ini adalah artikel ini dalam bahasa Indonesia. Semoga membantu!