Jakarta – PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) dan PT Pertamina Lubricants (PTPL) telah menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) untuk Pengembangan Pelumas Industri. Kesepakatan ini merupakan langkah strategis untuk memenuhi kebutuhan pelumas di seluruh kegiatan operasional SIG Group.
Selain itu, kesepakatan ini juga membuka peluang kerja sama lanjutan, seperti riset bersama dan pengembangan produk pelumas dan gemuk (grease) bersama untuk kebutuhan operasional SIG Group, dan pengujian komprehensif di fasilitas Lubricants Technology Center (LTC) milik PTPL. Kerja sama ini juga menjadi wadah untuk berbagi pengetahuan dan transfer data guna mempercepat inovasi produk dari kedua perusahaan.
LTC merupakan pusat riset dan inovasi pelumas pertama di Indonesia yang dilengkapi dengan fasilitas modern dan sumber daya manusia profesional dengan lebih dari 200 parameter uji dan tim pengembangan produk yang kompeten.
Direktur Operasi SIG, Reni Wulandari, menyatakan bahwa kerja sama SIG dengan PTPL menunjukkan komitmen SIG yang kuat untuk meningkatkan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) pada seluruh kegiatan operasional. Selain itu, ini juga merupakan bentuk dukungan terhadap industri dalam negeri dan penciptaan ekosistem bisnis yang mendukung pertumbuhan dan penguatan perekonomian Indonesia.
Reni Wulandari juga menambahkan, “Penggunaan produk dalam negeri merupakan inisiatif strategis yang tertuang dalam Sustainability Road Map SIG 2020-2030. Kami mendukung program dan kebijakan pemerintah dalam Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN) dan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI), untuk pertumbuhan perekonomian nasional dengan membuka kesempatan seluas-luasnya bagi industri besar dalam negeri dan usaha kecil menengah.”
Sementara itu, Direktur Sales and Marketing PTPL, Sari Istiani Rachmi, mengatakan bahwa kerja sama ini akan menjadi langkah penting dalam mendorong riset dan inovasi di industri pelumas yang diprediksi mengalami pertumbuhan sebesar 3% setiap tahunnya. PTPL akan memformulasikan oli yang sesuai dengan spesifikasi dan kerja mesin di unit-unit operasional SIG Group, serta memenuhi standar global.
“Kami memahami pentingnya riset untuk memformulasikan pelumas sesuai dengan spesifikasi dan kerja mesin, terutama mesin dengan teknologi terkini. Kami bersifat adaptif, lincah, dan responsif terhadap kebutuhan konsumen,” kata Sari Istiani Rachmi.