Polda Jawa Barat mengungkapkan bahwa sidik jari pada mobil Alphard dalam kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang telah hilang. Diduga sidik jari hilang karena telah dibersihkan sebelumnya. Jenazah Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu ditemukan dalam bagasi mobil Alphard di rumah korban di Jalancagak, Subang. “Kita belum tahu bagaimana hilangnya, yang jelas tidak ditemukan sidik jari di mobil Alphard terutama di area kemudi, setir dan sebagainya, terlihat seperti ada yang membersihkan,” kata Dirkrimum Polda Jawa Barat Kombes Pol Surawan. Tes DNA ulang telah dilakukan pada bercak darah yang ada di mobil Alphard, namun belum ditemukan kesamaan dengan seluruh saksi dan tersangka yang telah dicocokkan. “Yang kita lakukan pemeriksaan di sini, kita ambil DNA ulang karena DNA Mr X yang ada di mobil Alphard berbentuk darah. Di belakang, di bawah jenazah itu ditemukan DNA Mr X dan masih menjadi dugaan yang kita dalami,” kata Surawan. Hingga saat ini, dari banyak pihak yang telah menjalani tes, belum ada yang cocok. Oleh karena itu, penyidik sedang mengejar saksi-saksi yang belum diperiksa dan belum mengambil DNA mereka.
Kasus Subang yang Rumit: Sidik Jari di Alphard Hilang dan Darah Misterius Mr X yang Tidak Dikenal
