IDCTA Mengadakan Konferensi Digital Karbon 2023 untuk Mendukung Pengembangan Karbon

by -156 Views
IDCTA Mengadakan Konferensi Digital Karbon 2023 untuk Mendukung Pengembangan Karbon

Asosiasi Perdagangan Karbon Indonesia (IDCTA) akan menyelenggarakan acara Carbon Digital Conference 2023 pada tanggal 8-10 November 2023 di Bali. Konferensi ini merupakan upaya untuk mengembangkan perdagangan karbon di Indonesia.

Ketua IDCTA, Riza Suarga, mengatakan bahwa Carbon Digital Conference akan menjadi forum diskusi antara pelaku perdagangan karbon dan digital dalam mengatasi tantangan dan kendala dalam ekonomi perdagangan karbon. Melalui konferensi ini, para pelaku perdagangan karbon dan digital akan diundang untuk menjelajahi berbagai cara dalam mengatasi tantangan dan memanfaatkan peluang dalam ekonomi karbon Indonesia yang bernilai potensial sebesar US$565,9 miliar. Platform ini juga membuka peluang untuk meningkatkan kesetaraan pendapatan di seluruh provinsi melalui pembentukan peran ramah lingkungan seperti konservasi, reboisasi, pertanian berkelanjutan, dan ekowisata.

Riza menambahkan bahwa Carbon Digital Conference 2023 juga akan menjadi ajang bagi perusahaan rintisan teknologi iklim untuk menunjukkan kekuatan inovatif mereka. Selain itu, konferensi ini juga bertujuan untuk mempercepat kemajuan dalam mencapai target Penentuan Kontribusi Nasional (NDC) yaitu penurunan emisi gas rumah kaca sebesar 29 persen dengan kemampuan sendiri dan 41 persen dengan dukungan internasional pada tahun 2030.

Menurut Riza, para peserta Carbon Digital Conference 2023 akan menemukan dunia yang penuh dengan pertumbuhan dan inovasi. Selain itu, mereka juga akan mendapatkan wawasan dari para ahli dan menjalin koneksi global dengan pelaku perdagangan karbon dan digital.

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI (KLHK) memperkirakan potensi perdagangan karbon di Indonesia mencapai Rp350 triliun karena Indonesia mampu menyerap sekitar 113,18 gigaton karbon. Angka tersebut diperoleh dari luasnya hutan hujan tropis di Indonesia yang merupakan yang terbesar ketiga di dunia dengan luas area 125,9 juta hektar dan mampu menyerap emisi karbon sebesar 25,18 miliar ton. Selain itu, Indonesia juga memiliki luas hutan mangrove sebesar 3,31 juta hektar yang mampu menyerap emisi karbon sekitar 950 ton per hektar atau setara dengan 33 miliar ton karbon untuk seluruh hutan mangrove, serta lahan gambut terluas di dunia dengan luas area 7,5 juta hektar yang mampu menyerap emisi karbon sekitar 55 miliar ton.

Carbon Digital Conference 2023 diselenggarakan oleh IDCTA bekerja sama dengan International Emission Trading Association (IETA), PwC Indonesia, dan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf). Untuk menghadiri konferensi tersebut, peserta dapat mendaftar melalui laman https://www.carbondigitalconference.id/event/register. Tiket reguler untuk tiga hari dijual dengan harga US$700, sedangkan mahasiswa dan dosen dapat menghadiri acara ini tanpa biaya.

Sumber: Antara