Enam Kota Pelestari Cagar Budaya Dapat Penghargaan dari Menteri PUPR

by -101 Views
Enam Kota Pelestari Cagar Budaya Dapat Penghargaan dari Menteri PUPR

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, memberikan penghargaan berupa program pembangunan senilai Rp 5 miliar kepada enam kota/kabupaten yang berhasil melakukan pelestarian berkelanjutan terhadap kota pusaka atau cagar budaya di wilayahnya. Basuki menyampaikan penghargaan ini pada peringatan puncak Hari Habitat Dunia dan Hari Kota Dunia 2023 di Jakarta pada Senin (30/10/2023).

Basuki mengungkapkan bahwa untuk memelihara kota pusaka, diperlukan biaya yang besar. Namun, karena pemerintah daerah memiliki kemauan untuk melakukan pelestarian kota pusaka secara berkelanjutan, Kementerian PUPR ikut membantu. Sebagai contoh, jika tidak ada pemeliharaan dan pelestarian, cagar budaya seperti Benteng Pendem di Ngawi dapat mengalami kerusakan. Jika pemerintah daerah melakukan pemeliharaan dengan baik, Kementerian PUPR memberikan bantuan berupa program untuk pembangunan dan pemeliharaan kota pusaka.

Adapun enam kota/kabupaten yang berhasil melakukan pelestarian berkelanjutan adalah Kota Semarang (Jawa Tengah), Kota Tanjungpinang (Kepulauan Riau), Kota Singkawang (Kalimantan Barat), Kota Ternate (Maluku Utara), Kota Sawahlunto (Sumatra Barat), dan Kabupaten Siak (Riau). Pemerintah daerah dapat menggunakan program tersebut untuk melestarikan apa yang diinginkan.

Penghargaan ini merupakan program pembangunan di Cipta Karya untuk tahun 2024, bukan berupa uang. Tujuan dari penghargaan pelestarian berkelanjutan dari Kementerian PUPR kepada pemerintah daerah adalah untuk memberikan semangat pemanfaatan dan pelestarian cagar budaya. Selain itu, juga bertujuan menjadi contoh bagi kota/kabupaten lainnya dalam melestarikan warisan urban.

Sumber: Antara