Pembangunan Kantor Presiden di IKN Mencapai 49,2 Persen, Menurut PUPR

by -2291 Views
Pembangunan Kantor Presiden di IKN Mencapai 49,2 Persen, Menurut PUPR

Satuan Tugas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur Ibu Kota Negara (IKN) Kementerian PUPR mengumumkan bahwa kemajuan pembangunan Kantor Presiden di IKN Nusantara pada tanggal 19 Oktober telah mencapai 49,2 persen. “Progres pembangunan Kantor Presiden mencapai 49,2 persen dan pemasangan bilah-bilah Garuda yang merupakan pekerjaan arsitektur telah dimulai. Kemajuan pembangunannya sudah signifikan,” kata Ketua Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN, Danis Sumadilaga di Jakarta, Jumat (27/10/2023). Danis juga mengatakan bahwa kemajuan pembangunan Istana Negara di IKN Nusantara telah mencapai 32,90 persen. “Ini artinya konstruksinya masih dalam tahap pekerjaan sipil seperti pekerjaan beton dan seterusnya, kemudian dilanjutkan dengan pekerjaan mekanikal, elektrik, dan plumbing (MEP) seperti pemasangan kabel listrik dan pipa air,” katanya.

Sebagai catatan, pemasangan modul bilah yang membentuk sayap dan patung burung Garuda menjadi ikon dari gedung Kantor Presiden. Total terdapat 4.650 bilah Garuda yang akan dipasang di Kantor Presiden. Gedung Kantor Presiden ini juga didesain oleh seniman Nyoman Nuarta yang juga mendesain jembatan di ruas jalan tol IKN.

Kementerian PUPR menargetkan selesainya pembangunan Kantor Presiden sebelum bulan Agustus 2024. Hal ini bertujuan agar Kantor Presiden dapat digunakan dalam perayaan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia tahun depan, sebagai tanda dimulainya pemerintahan di IKN Nusantara. Pemindahan IKN dari Jakarta ke Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur bertujuan untuk mencapai keseimbangan pembangunan. Kehadiran IKN juga bertujuan untuk mengurangi kesenjangan pembangunan antar wilayah di Indonesia.

Konsep Future Smart Forest City atau kota pintar hijau menjadikan IKN sebagai simbol baru Indonesia sebagai negara yang kaya akan sumber daya alam, ramah lingkungan, menggunakan energi hijau, dan memiliki tata kota yang modern. Dengan perpindahan ibu kota, Indonesia mengikuti jejak negara-negara modern lainnya seperti Amerika Serikat, Rusia, Australia, Turki, dan negara-negara lainnya. Negara-negara tersebut berhasil memindahkan ibu kota yang sebelumnya memiliki pemisahan antara ibu kota pusat bisnis dan ibu kota pusat pemerintahan, dan pembagian ini telah membawa negara-negara tersebut menjadi semakin maju.

Sumber: Antara