Hamas Membebaskan 2 Tahanan AS, Seorang Ibu Dan Putrinya

by -150 Views
Hamas Membebaskan 2 Tahanan AS, Seorang Ibu Dan Putrinya

Sayap militer Hamas, Brigade Al-Qassam, menyebut kelompok itu membebaskan dua tahanan asal Amerika Serikat (AS) karena alasan kemanusiaan. Kedua narapidana tersebut diketahui merupakan anggota Palang Merah.

“Menanggapi upaya Qatar, Brigade Al-Qassam membebaskan dua warga Amerika (seorang ibu dan putrinya) atas dasar kemanusiaan,” kata juru bicara Brigade Al-Qassam, Abu Obaida, seperti dilansir Aljazeera, Sabtu (21/10/2023). ). ).

Dia menambahkan bahwa langkah tersebut dimaksudkan “untuk membuktikan kepada rakyat Amerika dan dunia bahwa tuduhan yang dibuat oleh Biden dan pemerintahan fasisnya adalah salah dan tidak berdasar”.

Seorang anggota biro politik Hamas, Ghazi Hamad, mengatakan pembebasan dua tahanan AS merupakan tanda “niat baik” kelompok tersebut. Dalam wawancara dengan Al Jazeera, Hamad mengatakan langkah tersebut dilakukan melalui mediasi Qatar.

Ketika ditanya apakah Hamas menerima kompensasi untuk kedua tahanan tersebut, Hamad mengatakan, “Ini adalah tanda niat baik Hamas untuk membuktikan kepada seluruh komunitas internasional bahwa Hamas bukanlah organisasi teroris.”

Hamas menangkap lebih dari 200 orang dalam serangannya pada 7 Oktober di Israel. Hamad mengatakan Hamas siap untuk “mengatasi masalah tahanan dengan cara yang positif” tetapi pertama-tama, pemboman Israel di Gaza harus dihentikan.

Ia menambahkan bahwa kelompok tersebut memperlakukan para tawanan dengan “martabat dan rasa hormat”. Dua tahanan Amerika yang menurut Hamas telah dibebaskan adalah anggota Komite Palang Merah Internasional (ICRC), menurut beberapa laporan media.

Kantor berita Reuters dan CNN melaporkan, mengutip sumber yang tidak disebutkan namanya, bahwa para tawanan adalah anggota Palang Merah.

Sumber diplomatik CNN mengatakan pembebasan mereka adalah “semoga menjadi awal dari hal-hal yang akan datang”. Seorang juru bicara ICRC mengatakan kepada Al Jazeera, “Kami tidak dapat mengkonfirmasi apa pun saat ini.”

Israel dan sekutu utamanya, AS, tidak membenarkan atau membantah pernyataan Hamas yang telah membebaskan dua tahanan Amerika tersebut. Gedung Putih belum mengonfirmasi kabar ini.